Hari ini gelap, tanpa bintang ...
tanpa bulan ...
dan mungkin tak ada sinar matahari yg menyinari 'malam' ini
yg aku herankan kemana sinar itu ?
Hai ini mungkin hanya cerita mimpiku, tapi ini terasa sering aku rasakan.
Malam
ini aku sendiri sepi di temani malam tak bercahaya, hanya awan gelap yg
mungkin menutupi bulan yg mau menemaniku malam ini, di temani rintihan
hujan yg mungkin hanya aku yg merasakanya malam ini, tidak terlalu lebat
memang, tapi begitu jelas terasa ketika air mata bening ini menetes
membasahi pipi. Ketika itu aku sedang menuliskan beberapa lanjutan
cerita yg pernah aku kerjakan, dan ini ditemani suara detik jam yg
begitu jelas terdengar dari atas dinding itu.
Sumber : Google |
Tik .. tik
.. tik ... jarum panjang yg ada jam itu mulai dan terus bergerak dan
membuatku tak mampu berfikir jernih untuk melanjutkan cerita itu. Oke
itu mungkin hanya alasanku untuk tidak mengatakan aku sedang memikirkan
dia yg pernah memikirkan aku (dulu) mungkin sekarang masih, hanya dia yg
tau. Semakin aku berfikir, semakin keras dan semakin membuat aku
mengingatnya, apalagi ini ketika malam hanya sunyi nya gelap, mungkin
ketika aku menulis cerita itu hanya ada sebatang bohlamp redup yg
menerangi kertas yg masih putih di atas mejaku. aku coba memejamkan mata
untuk berfikir, namun hanya membuatku semakin ingat wajahnya. Sambil
menggoyangkan pensil di jari, aku mencoba keluar untuk melihat malam
dari jendela, ku coba duduk di jendela sambil melihat ke atas, melihat
Jutaan butiran air menetes dari atas sana ! namun itu tak mampu
membuatku kembali berfikir jernih, bahkan itu hanya menambah suasana
mellow, kini aku berusaha berfikir, namun tak lagi berfikir soal bagai
mana melanjutkan cerita itu, tapi berfikir bagai mana rasa rindu ini
tidak terus menyayat ku, mengiris iris pikiranku. Aku lihat Handphone ku
menyalakan lampunya, bertanda bahwa batrai yg dari tadi sore aku cas
kini penuh sudah
Mungkin dengan sedikit musik yg genrenya rock bisa menghilangkan jenuh di tengah malam ini dan bayang-bayangmu.
Bring me to life -
(Wake me up) Wake me up inside
(I can’t wake up) Wake me up inside
(Save me) Call my name and save me from the dark
(Wake me up) Bid my blood to run
(I can’t wake up) Before I come undone
(Save me) Save me from the nothing I’ve become
Sedikit
reda memang setelah aku mendengarkan lagu ini, namun itu tak membuatku
mampu menghilangkan rasa mu yg telah menghantui malam ini. oh ya aku
jadi ingat tentang lagu ini, ini lagu yg mengibaratkan seseorang yg
ingin sekali bangun dari mimpi mimpi tentang bayangan yg selalu
menghantuinya. Oke aku harus tidur malam ini aku tak mau esok pagi aku
tertidur dan tak mampu bangun lalu benar-benar tak lagi bisa memikirkan mu, sedih
memang saat aku merindukannya tapi rasa rindu inilah yg hanya mampu
menghilangkan rasa ingin melupakan mu, karena aku tak mau itu (
sesungguhnya )
Tapi segala macam cara sudah kulakukan,
namun hasilnya nihil. Lalu aku terdiam merebahkan diri di atas sepray yg
melapisi kasur, aku coba memejamkan mata namun dia slalu melintasi
pikiranku, seperti tanpa zebracros, lalu lalang di depan bayangan ini,
lalu aku segera cepat cepat membuka mata, kembali ku genggam handphone
ku, ingin aku menghilangkan bayangannya untuk malam ini, iya .... hanya
malam ini saja,
Ku kembali dalam kuasa bayanganya, aku
ambil handphone untuk melihat album di saat aku bersamanya, bersama
bayangannya, bersama nyata dan faktanya. aku melihat di salah satu album
photo di handphone ku, yg penuh berisi wajah lugunya saat masih
bersamaku, aku melihat cahaya terang seperti matahari yg lebih terang
dari bulan, seperti kunang-kunang, seperti bintang yg setia menemani bulan, ternyata cahaya yg
aku cari sedari tadi ada di dalam handphoneku yg berisikan wajahnya yg
penuh ceria itu. Aku coba tersenyum, dan tanpa terasa air mata ini
kembali turun, aku melihat dalam photo di album ini ada wajahnya yg
begitu mengingatkan masa masaku, ada cahaya matahari yg timbul dari
dalam bola matanya. Padahal air mata ini sudah habis loh.
Lalu aku tersadar, dan langsung
mencolokkan charger di handphoneku, karena batrainya yg udah hampir 50%
karena sedari tadi lagu lagu tak pernah berhenti, langsung ku matikan
gadged kecilku, agar tak lagi memikirkannya karena 2 jam lagi aku harus
berangkat untuk melanjutkan hidupku, aku tak mau terlalu larut untuknya.
Mencintaimu sudah menjadi tugasku .....
Menyayangimu sudah menjadi kegiatanku .....
Merindukanmu sudah menjadi ujianku .....
Mencintaimu adalah mauku .....
Menyayangimu adalah niatku .....
Merindukanmu adalah keseharianku .....
( Namun Membencimu Adalah Faktanya )
Sumber : Catatan Rambun
kasih judul "Tak mau larut" aja, sob.
BalasHapuskeren lho ceritanya. Suka malahan. :)
Makasih ..
BalasHapusTapi ini memang tak pantas untuk di beri judul kawan :D
Keren deh ceritanya, ati2 kelau benci tuh nanti jadi cinta lagi lho :D
BalasHapusLewati masa2 move on biar makin move on mas :D
harapannya sih gitu qq
Hapuswah, certanya ngga sama dengan jdunya...
BalasHapusseritanya tentang perasaan giut, tapi judulnya :No Title But I Can Write the Story...*nah lho...
salam kenla ya... jadi follower ke 14 nih..mari berkunjung
cerita yang memiliki arti tersirat,,,ini yg paling susah dimengerti,,apalagi org bego kaya saya,,,mantaap mbun :D
BalasHapus