29 April 2014

Hujan, Aroma yang Khas dan Rinai Datang Setelahnya

Aku juga punya alasan untuk menyukai hujan..

Aromanya yg khas merambat masuk melalui celah di jendela, membuatku candu.
Tapi aku juga sedikit membencinya.
Karena tepat saat itu juga,
rindu rindu datang dari masalalu.

Yang lebih aku suka adalah.
Rinai setelahnya.
Karena biasanya ada pelangi.
Datang ketika mentari kembali..
Tapi aku berfikiri; Apakah akan sama perasaan itu jika rinai itu baru muncul ketika malam menyapa?

Tak ada pelangi yg terlihat.

http://detaazzahra.files.wordpress.com/2013/03/cropped-pelangi-senja1.jpg
Ya, saat senja, aku selalu berharap agar hujan turun sampai esok pagi.

Sumber: Gambar




4 komentar:

  1. Puitis bangetkamu, mz...

    BalasHapus
  2. iyah, hujan itu menenangkan...
    suka banget kalo turunnya di sore hari, sebelum waktunya menyalakan lampu.... serasa tenang banget, apalagi ditemani teh panas sambil memandang ke luar jendela.

    BalasHapus
  3. Kau menyukai seperangkat hujan sedalam rindumu yang hanya bisa dipendam..

    BalasHapus
  4. yaah, hujan adalah anugerah Tuhan yang harus kita syukuri, kan?
    :)

    BalasHapus

Pengikut BEGO-BLOG